www.bambofoundation.org - Buah unik lainnya yang tumbuh secara alami di Taman Suluh Pambelum, Kecamatan Petak Malai, Kalimantan Tengah adalah "anggur mini" atau Sarcotheca macrophylla. Di kenal juga dengan nama lain kerumbai merah, buah tanaman dari famili Oxalidaceae ini tampak meng"anggur" yaitu melekat pada tangkai buah secara bergerombol dari atas kebawah seperti untaian anggur.
Warna merah cerah dan ukurannya yang mini berasal dari bunga yang pernyerbukannya seringkali dibantu serangga khususnya serangga Trigona. Oleh karena itu bagi peternak Trigona tanaman ini bisa jadi alternatif sumber nektar bagi peliharaan mereka.
Selain menjadi makanan beberapa hewan liar, seperti bajing, burung dan beberapa jenis hewan lainnya, Kerumbai merah juga kerap kali dikonsumsi oleh anak-anak sekitar sebagai panganan liar. Rasanya yang cenderung kecut membuat anak-anak sering mengkonsumsinya seperti rujak yakni dengan tambahan garam atau penyedap rasa. Buah-buah ini biasanya dikumpulkan saat mereka bermain dipinggiran hutan, bersama buah-buah hutan liar lainnya seperti Suli, rambusa, dan salak hutan.
Selain pemanfaatan buah untuk konsumsi, dilansir dari laman https://repository.ipb.ac.id, buah ini juga dimanfaatkan untuk sampo khususnya bagi masyarakat daerah Kutai Barat. Selain itu, data tentang tumbuhan dan pemanfaatan secara luas masih sangat terbatas.
0 komentar:
Posting Komentar