Yayasan Baraoi Mutiara Borneo (Bambo Foundation) | NGO Bidang Pendidikan, Sosial dan Lingkungan | Desa Tumbang Baraoi, Petak Malai, Katingan Kalimantan Tengah - Indonesia 74459

Jumat, 15 November 2019

Nasib Ikan Bendera (Chromobotia macracanthus) Semakin Langka

www.bambofoundation.org- Ikan Botia Macan (Chromobotia macracanthus) atau yang bagi masyarakat Kalimantan Tengah juga dikenal dengan sebutan Ikan Kakari atau Bendera adalah jenis ikan dari keluarga Botiidae. Ikan yang juga dikenal dengan nama Clown Loach ini merupakan satu-satunya anggota genus Chromobotia. Kita patut berbangga karena ikan ini adalah ikan asli Indonesia yang berasal dari perairan yakni pedalaman pulau Sumatra dan Kalimantan.
Ikan bendera
Ikan Botia atau dikenal juga dengan Ikan Bendera (Chromobotia macracanthus)

Di alam ikan ini relatif dapat dengan mudah kita bedakan dengan jenis ikan lain karena penampilannya yang khas. Warna yang dominan terdapat pada tubuhnya adalah hitam, kuning dan oranye. Ada semacam tiga warna hitam vertikal (di bagian punggung agak lebar dan menyempit ke arah perut). Pada bagian sirip dada, perut dan ekor berwarna oranye kemerahan dengan sedikit kombinasi warna hitam untuk jenis Botia yang hidup di Kalimantan, sedangkan Botia Sumatera seluruhnya cenderung hanya oranye kemerahan. Ciri lainnya dari Ikan Botia Macan atau Ikan Bendera ini adalah terdapat semacam duri atau tanduk di dekat matanya yang diduga berfungsi sebagai alat pertahan atau mungkin juga untuk menangkap mangsa. 

Ikan Bendera atau tiger botia adalah salah satu ikan hias air tawar yang cukup digemari. Bahkan menurut beberapa sumber sekitar tahun 2000-an ikan ini pernah di eksploitasi besar-besaran di mana anak ikan ini dihargai sekitar 100-500 rupiah per ekor. Pada saat itu diperkirakan ada ribuan ikan yang dijual kepada para pengumpul untuk dijual lagi. Ketika itu pemburu ikan Bendera dapat dengan mudah mengumpulkan ikan ini dengan menggunakan pasat  tepat pada saat musim ikan mudik atau disebut juga "agas". 

Kini keberadaan ikan Botia atau ikan Bendera sudah mulai sulit ditemukan. Meskipun  data Red List IUCN belum mencantumkan status konservasi untuk ikan ini, namun dari penuturan masyarakat khususnya yang ada di Kalimantan, mengindikasikan bahwa kini ikan ini telah semakin langka. Potensi ikan ini sebagai ikan hias akuarium memang sangat menggiurkan, namun ada baiknya eksploitasinya tetap di jaga dan dibatasi. Salah satu solusinya adalah dengan mengkaji dan mempelajari cara perkembangbiakannya sehingga dapat dibudidayakan sebagai salah satu ikan komersil. 

Tidak kalah penting dalam menjaga kelestarian ikan termasuk ikan Bendera ini adalah dengan berlaku lebih arif dan bijak terhadap alam. Pencemaran sungai dengan sampah, khususnya sampah plastik dan limbah serta cara-cara penangkapan ikan ilegal dengan racun dan arus listrik (setrum) adalah ancaman serius bagi keseimbangan ekosistem perairan tidak terkecuali ikan. Mari lebih Peduli Jantung Borneo.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

Mengenai Saya

Foto saya
Yayasan Baraoi Mutiara Borneo (Bambo Foundation) | NGO Bidang Pendidikan, Sosial dan Lingkungan | Desa Tumbang Baraoi, Petak Malai, Katingan Kalimantan Tengah- Indonesia 74459